“Dulu, saya itu seorang illegal logger..” ucap bapak Yesaya Mayor, pemilik dari Mambefor Homestay di desa Sawinggrai, Raja Ampat. Ucapan yang langsung ‘menyentil’ saya untuk langsung diam dan mulai serius mendengarkan cerita yang akan disampaikan. *kepo mode: on*
Ternyata, setelah bertahun-tahun bekerja sebagai penebang pohon ilegal; ada satu momen titik balik, dimana Beliau mulai sadar kalau hutan tempatnya menebang pohon itu mulai rusak. “Sedih sekali rasanya melihat hutan yang gundul karena saya tebangi pohonnya”, jelas Beliau. (duhh kalo pada lihat ekspresinya langsung pas Beliau bilang gitu, pasti bakalan ikut tersentuh deh.. :’))
Sejak saat itu, Beliau mulai berusaha mencari cara untuk memperbaiki apa yang sudah dirusaknya. Selain berusaha memperbaiki, Beliau mengatakan bahwa untuk menjaga yang masih bisa dijaga pun tidak bisa dilakukannya sendirian.. warga harus ikut membantu.
“Sulit, apalagi orang papua berwatak keras,” jelasnya sambil melanjutkan. Pak Mayor pun bercerita bahwa Beliau harus berkali-kali berbicara dengan para warga dan memberikan himbauan tanpa henti, mulai dari hal kecil seperti menjaga kebersihan lingkungan hingga pentingnya menjaga alam.. sampai pada akhirnya, semua mulai ikut berkontribusi karna melihat perubahan yang bisa mereka rasakan sendiri hasilnya.
7 tahun sudah perjuangannya bersama para warga setempat, mulai dari membangun dermaga, homestay, hingga diterapkannya sistem daerah konservasi berjarak 100m dari daerah dermaga, sehingga siapapun tidak diperbolehkan menangkap/ mengambil hasil laut dalam jarak itu. 7 tahun loh perjalanannya! tanpa kenal lelah dan patah semangat (hebat banget gak sih?!) dan itu semua masih berlanjut sampai sekarang. Salut! :’)
Hasilnya? selain positif untuk warga lokal yang mendapat pemasukan tambahan dari turis yang datang, sistem konservasi yang diterapkan juga berhasil loh! yay! Buktinya, hanya snorkling di sekitar dermaga aja, saya bisa keliling-keliling berenang sambil terpesona melihat berbagai jenis ikan dan terumbu karang yang berwarna-warni dalam berbagai bentuk dan ukuran. Beneran deh, masih terbayang perasaan saat diam dan mengapung sambil ngeliatin ikan-ikan; yang terdengar kayaknya cuma nafas diri sendiri, ditemani suara-suara dari gerakan kumpulan para ikan yang berenang kesana kemari.. berkeliling, tanpa peduli akan keberadaan saya disana. *bengong lanjut membayangi*
Oh! Yang gak suka berenang? duduk aja di dermaga sambil lempar roti/ makanan, dijamin yang dilempar bakal habis dalam sekejap karna diserbu sama ikan-ikan sekitar situ, banyak banget soalnya! Seru banget deh ngeliatnya! Bikin betah duduk berlama-lama juga.. Seriusss! :))
It was a very inspiring conversation, after all. Buat saya, pokoknya itu gila dan bikin salut banget dengerin ceritanya.. bayangin aja, sampe bisa mendapatkan hasil yang sekarang terlihat dan bisa dinikmati oleh warganya sendiri maupun turis yang datang kesana, bukanlah sebuah perjalanan mudah dengan proses yang instant — tapi hasil dari kepedulian, perjuangan juga perjalanan yang sangatt paaaaanjang… dan itu semua bermula dari sebuah kesadaran. Respect!
Yuk mari ikut mulai jaga alam yang udah kasih kita kehidupan! Di mulai dari jaga dan aware sama lingkungan sekitar kita sendiri aja dulu… Gimana pun itu, selalu lebih mudah menjaga daripada memperbaiki apa yang sudah rusak, kan? yuk yuk! :D
Happy weekend!
..eh, masih Jumat yah? kalo gitu TGIF dong! yayyyy.. \o/
Cheers!
– kar
Pingback: JOURNEY’S HIGHLIGHTS PART 2! | routinescape
marli said:
Hallo mba metta, seru baca postingnya…jadi pingin kesana…..kalo boleh share cp nya pak yesaya mayor dong!!! Pm ke 085320408838 ato pin 2A4CC6C4 atau email: 171production@gmail.com…. Saya kebetulan vendor outdoor greencanyon jawabarat…kalau lewat silahkan mampir di http://www.batukarastravelerorganizer.com..tq…tq
mettakarania said:
Halo mbak Marli! terima kasih yahh udh mampir dan baca :D
soal CP, mgkin mbak bisa cari di google, soalnya wkt itu saya google, ada bbrp info ttg itu, atau lgsg googling Mambefor Homestay aja. Semoga membantu. Nanti saya liat2 blognya yaaa, dr dulu kepingin ke sana soalnya smga berkesempatan.. :))
vina uli said:
hallo, saya boleh minta cp anda ga :) saya mahasiswi ui yang akan berangkat ke desa sawinggrai. saya rencananya mau nanya ttg segalanya yang ada di sana. :)
mettakarania said:
Ditunggu e-mailnya yah, semoga bisa menjawab apa yg ditanya. :D
rintadita said:
so inspiring, btw salam kenal ya :)
mettakarania said:
Thank you! iya salam kenal juga :D
Cumi MzToro said:
keren banget desa nya dan andaikan banyak yg seperti pak yesaya pasti bumi ini damai :)
mettakarania said:
Iyaaaa! :D semoga kita-kita yang tinggal di kota juga mulai sadar yahh.. setidaknya melakukan hal-hal simpel seperti jaga kebersihan. :)
buzzerbeezz said:
Sangat menginspirasi. Semoga semakin banyak orang-orang seperti Pak Yesaya Mayor ini ya..
mettakarania said:
Terima kasih! :’D *ikut berdoa*